Sabtu, 09 Oktober 2010

CARA MENANAM TIMUN


CARA MENANAM TIMUN



Timun suri tinggi kadar airnya. Rasanya memberikan cita rasa khas pada minuman koktail yangmenambah kesegaran. Ia terutama kaya kandungan mineral kalium dan provitamin A serta serat makanan. Zat gizi dan nirgizi yang terkandung di dalam buah timun suri dan blewah bermanfaat untuk meningkatkan daya tahan tubuh, menyehatkan fungsi ginjal dan limpa, dan menurunkan tekanan darah.

Memperbanyak tanaman mentimun dilakukan dengan biji. Benih dapat ditanam langsung di lubang tanam sebanyak 3 benih/lubang.

Cara menanam timun suri:
1. Bersihkan lahan dari gulma, rumput, pohon yang tidak diperlukan.
2.Tanah diolah dengan bajak/cangkul sedalam 30-35 cm sambil membalikkan tanah. Buat lubang tanam dengan tugal dengan jarak tanam 100 cm antar barisan dan 50 dalam barisan.
3.Tanam 2-3 benih mentimun dan tutup dengan tanah tipis, sirami permukaan bedengan. Benih akan tumbuh setelah 3-5 hari.
4. Penyiraman dilakukan setiap pagi dan sore
5. Penyiangan dilakukan untuk membuang gulma yang ada di sekitar.
6. Setelah berusia 1 bulan tutupi dengan alang-alang kering untuk menjaga kelembabannya.
7.  Buah dapat dipanen setelah 2-3 bulan.
8. Buah dipanen di pagi hari sebelum jam 9.00 dengan cara memotong tangkai buah dengan pisau tajam.
(disarikan dari berbagai sumber)
PUISI
MENANTI SEORANG SAHABAT SEJATI


Saat di pagi hari yang sepi
Aku sendiri tanpa seseorang
Aku hanya duduk dan menanti
Menanti seorang sahabat yang sejati



Dalam sepi ,sendiri tanpanya
Aku terus menanti
Menanti datangnya sahabat sejati
Menanti keajaiban yang ku cari selama ini



Sekian lama aku menunggu
Namun dia tak datang juga
Siapa dia sahabat sejatiku?
Datang lah dan bermain bersamaku



Aku akan terus menunggumu hingga esok pagi
Dan siapakah orang yang ingin menjadi sahabat ku
Tapi aku ingin sahabat yang baik hati
Tidak kikir,pandai, yang bisa buatku bahagia



Datanglah wahai sahabatku
Aku menanti kehadiran mu
Karna kehadiranmu
Sangat berharga bagiku






KARYA: QISTHI INTAN NIZAMI
KELAS:6A SD 194/IV TAMBANG MAS I